Nasi Siram ala Bakmoy

Bulan puasa dah lewat, selesai puasa Syawal baru berasa kalau puasa dah selesai. Pantesan kalo di kampung ibu ada yang disebut lebaran syawal, tgl 8 Syawal. Emang beneran abis puasa Syawal full berturut-turut di awal Syawal rasanya beda, masih kebawa suasana puasa Ramadhan. Jadi berasa pengen lebaran lagi, sampe-sampe kemarin buka puasa terakhirnya bikin opor dan lontong. Berhubung lebarannya dah lewat kali ini bukan mau sharing bikin opor tapi bikin nasi siram ala bakmoy. Jaka sembung naik ojeg, ga nyambung jek. He he he, biarin ga nyambung, suka-suka yang ngeblog dong :p

Dari namanya sudah ketahuan kalo masakan ini merupakan jenis masakan tionghoa, aslinya menggunakan daging babi, intinya sih tumisan daging babi dan tahu, dihidangkan lengkap dengan kuah kaldu. Munculnya di daerah Jawa, dimodifikasi dengan penggunaan daging ayam sebagai pengganti daging babi, ditambahkan kecap dan gorengan udang. Resep berikut ini gorengan udangnya diganti dengan ayam, biar ga kebanyakan bahan yang harus disiapin. Kuahnya juga tidak disiram ke nasi karena tumisan ayamnya dibuat berkuah kental. Kalo pengen lebih praktis lagi, bisa juga gorengannya diganti dengan otak-otak, tinggal goreng aja.

Bahan tumisan ayam:

• 4 siung bawang putih, cincang
• 3 buah paha ayam tanpa tulang, potong kotak 1 1/2 cm
• 200 gram tahu, potong kotak 1 1/2 cm
• 2 sdm saus tiram
• 1/2 sdm kecap asin
• 2 sdm kecap manis
• 1/2 sdt garam
• 1/4 sdt merica bubuk
• 500 ml air
• 1 sdt minyak wijen
• 2 sdt maizena larutkan di dalam 2 sendok makan air untuk pengental 
• 1 sdm minyak untuk menumis

Bahan gorengan ayam:

• 100 gram daging ayam cincang
• 6 sdt tepung tapioka
• 3 sdm tepung terigu
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1/2 sdt garam
• air

Bahan kuah:

• 1 liter kaldu
• 2 batang daun seledri, diiris
• 5 siung bawang putih, memarkan
• 2 ruas jahe, memarkan
• 1 sdt kaldu bubuk instan
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1 sdt garam

Bahan lainnya:

• 1.000 gram nasi putih
• 2 batang seledri, iris untuk taburan
• 3 sdm bawang putih goreng, remahkan untuk taburan

Membuat gorengan ayam:

Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan membuat gorengan, aduk rata, tambahkan air secukupnya, hingga jadi adonan siap goreng. Panaskan minyak, goreng adonan hingga matang kecoklatan. Potong-potong. sisihkan.

Membuat kuah:
Sisa tulang ayam, ceker dan bagian ayam lain seperti sayap direbus dengan 1 liter air dengan api kecil hingga mendidih, buang busa jika ada, rebus lagi selama minimal 30 menit, lebih lama tentu lebih baik, kaldu lebih berasa.

Saring air kaldu, tambahkan air hingga volume satu liter, masukkan daun seledri, bawang putih yang dimemarkan dan rebus hingga mendidih. Tambahkan merica, garam dan kaldu bubuk. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin. Angkat.

Membuat tumisan ayam:

Goreng tahu hingga matang kecoklatan, sisihkan.

Tumis bawang putih sampai harum. Tambahkan ayam. Aduk hingga berubah warna. Masukkan tahu dan gorengan. Aduk rata.
Tambahkan saus tiram, kecap asin, kecap manis, garam dan merica bubuk. Aduk rata. Tuang air. Masak sampai matang. 

Masukkan larutan maizena. Aduk,masak hingga mengental, tambahkan minyak wijen. Aduk rata.

Penyajian:

Letakan nasi di piring, siram dengan tumisan ayam, taburi seledri dan bawang putih goreng. Untuk kuahnya disajikan dalam mag\ngkuk terpisah.

Hasil uji coba ternyata rasanya enak. Kebiasaanku masak ayam adalah selalu ayam itu di-brine, alias direndam bumbu atau ditaburi garam, selama 2 jam atau minimal 30 menit. Proses brining membuat bumbu rendaman ataupun garam lebih meresap di ayam dan membuat daging ayam lebih cepat empuk karena garamnya dapat melemaskan otot-otot si daging ayam, menurut info yang pernah ku baca. Apalagi buat ayam yang digoreng, rasanya lebih maknyuus. Makanya pas bikin tumisan ayam buat nasi siram ala bakmoy ini, tidak perlu lagi ditambahkan garam rasanya dah cukup asin.

Menu satu ini cocok untuk jadi santapan berat kapan aja, buat sarapan, maksi ataupun makan malem tetep cocok. Cuma karena bikinnya agak repot perlu trik kalo mau menyajikan nasi siram ala bakmoy ini untuk sarapan keluarga. Kuah kaldu, tumisan ayam bisa disiapkan sore atau malam sebelumnya. Untuk kuah kaldu semua bumbunya bisa dipake kecuali daun seledri, masukan daun seledri saat kuah kaldu dipanaskan esok paginya. Sedangkan tumisan ayamnya jangan dimasukkan irisan gorengan dan larutan maizena, biarkan tumisan ayam masih berkuah, dimasak sampai ayam amtang. Masukkan irisan gorengan ayam (dibuat sehari sebelumnya) saat tumisan ayam dipanaskan, setelah semua tercampur rata, baru masukkan larutan maizena. Pagi-pagi makan enak ga pake ribet, lumayankan biar ga bosen sarapan antara roti, nasi goreng atawa nasi uduk. Seperti aslinya nasi siram ala bakmoy ini disajikan lengkap dengan telur rebus.

Gimana? Selamat mencoba resep nasi siram ala bakmoy yang dire-kreasikan dari beberapa resep yang ada di dunianya maya.

SHARE

About dapurenka

dapurenka is my place to save my cooking recipe, recipes from other that i really want to make, tips for cooking and useful info about food or cooking. Cooking my own food make me know what i eat.