"Move-over, Cronut! The New Ramen Burger Has New Yorkers in Foodie Frenzy"
Ini judul dari New York Post online bulan Agustus 2013 lalu. Rupanya ini jenis kreasi makanan baru yang lagi happening banget di Amerika sana. Pembuatnya adalah Keizo Shimamoto, Keturunan Amerika-Jepang. Ramen burger ini mulai populer sejak diluncurkan di buan Agustus 2013 di Smogasburg, di New York sana, sampai sekarang. Sama seperti saat cronut populer, orang rela antri panjang cuma buat bisa nyobain makanan baru ini. Tapi tumben ya, popularitas ramen burger ini ga sampai ke Asia, termasuk juga di Indonesia. Coba cek tren di google, ramen burger ini cuma banyak dicari via google di wilayah Amrik ama Kanada aja. Ada sih imitasinya di Philipine, tapi data dari google trend ga nunjukin kalo ramen burger ini jadi top search di sana.
foto dari http://www.yelp.com/biz_photos/ramen-burger-new-york?filter_by_userid=True&select=g6KaMYHtEe3XYSvyVhipog&userid=DnXIUlrT3Zzcb6I3gKE3ow#g6KaMYHtEe3XYSvyVhipog |
Ramen burger ini dijual dengan harga $9, buat ukuran Indonesia burger harga segitu mahal ya, mending buat beli steak. :) Yah yang namanya juga selera manusia, pastinya beda-beda. Kalo baca review mereka yang udah nyobain ramen burger ini macam-macam. Ada yang suka dan ada juga yang ga suka.
Mungkin kitchen friends ada yang udah tau duluan ya soal ramen burger ini. Ku baru tau kalo ramen burger ini lagi populer. Pertama kali tau soal ramen burger justru dari food stall alias gerobak makanan yang jual ramen burger di daerah binus, Jl. KH Syahdan. Waktu itu ku mikirnya, inovasi makanan itu aneh dan kadang ga ekonomis atau praktis. bayangin aja, tepung gandum itu bisa diolah jadi roti atau mie, trus ramen burger malah bikin "roti" dari mie, ga praktiskan. Yah namanya juga inovasi makanan, selalu cari sensasi rasa, sah-sah aja.
Apa aja isi Ramen Burger?
The Bun
"Roti bundar" yang terbuat dari mie yang dikompres hingga membentuk roti burger. Shimamoto bikin ramen bun dari Sun Noddle, supplier mie asal New Jersey. Di masak al dente, trus dibentuk kayak roti burger dengan proses rahasia. Di Smogasburg, noodle bun ini di grill dan pakai sedikit minyak wijen. Hasil akhirnya chewy, bukan crunchy.
Saus Rahasia
Selain sensasi noddle bun-nya, pasti saus rahasia ini yang memikat para new yorkers, rela antri panjang buat makan Shimamoto ramen burger. Setelah dagingnya dipanggang, daging diolesi shoyu ramen sauce, yang isinya ga dikasih tau sama sang creator. Dia cuma bilang sausnya berbahan dasar soy sauce yang dimasak berjam-jam. Kaldu shoyu ramen tradisional biasanya menggunakan bawang putih, daun bawang, jahe dan dashi fish stock.
Arugula
Alasan Shimamoto menggunakan arugula baut nambahin warna hijau kontras, komposisi bahan Amerika vs elemen Asia. Daun arugula ini dikenal dengan salad rocket, mungkin karena bentuk daunnya. Rasany sedikit pedas dan pahit. Katanya punya efek aphrodisiac juga. Banyak digunakan dalam salad oleh mereka yang sedang diet.
Daun Bawang
Irisan daun bawang ditaruh di atas daging burger, krez, krez.
Daging Burger
Sepertinya banyak mengecewakan para food frenzie karena ukurannya yang agak kecil, sekitar 100 g. Buat ukuran orang Amerika, 100 g daing termasuk sedikit ya. Apalagi kalo dibandingin harganya yang $9. Kandungan lemak 25% supaya daging terasa juicy saat dimakan, NYP bilang messy-burger, kalo dimakan berantakan, alias buyar. Ga heran rupanya kalo beli ramen burger ini mereka murah hati ngasih serbet makannya.
Nah ide dari Keizo Shimamoto sudah ada, selanjutnya bisa kreasi sendiri buat ramen burger yang sesuai selera,
checkout nex: ramen burger recipes
have a healthy life people ^_^
0 komentar :
Posting Komentar
makasih dah mampir, semoga bermanfaat, silakan tinggalkan jejak supaya ku tau kamu pernah kesini (=^_^=)