Kota Lemang, itulah sebutan yang tersemat pada Kota Tebing Tinggi, 80 km dari kota Medan. Kota Kabupaten Sumut ini kaya ragam kuliner yang lezat, terutama dipengaruhi oleh kuliner India. Selain Lemang ada roti kacang, oleh-oleh khas Tebing Tinggi.
Lemang Batok
Alamat: Jl. KH Ahmad Dahlan. Telp. 0852 60886499
Pusat penjualan lemang di Tebing Tinggi ada di sepanjang jalan KH Ahmad Dahlan, tepatnya di seberang Masjid Raya. Namun yang paling terkenal adalah Lemang Batok.
Batok ini bukan batok kelapa ya tapi nama pendiri (almarhum) kedai lemang ini, sekarang ini ada di tangan generasi keempat. Resepnya tidak berubah, sudah turun temurun, jadi standar rasa Lemang Batok. Bahan utamanya beras ketan, santan, garam, gula, dan daun pandan.
Beras ketan dimasukkan ke dalam buluh bambu yang sudah dialasi daun pisang, panjang bambu sekitar 30 cm. Kemudian ditambahkan santan yang sudah diberi gula, garam, dan air perasan pandan. Mulut bambu ditutup lalu dibakar, posisi bambu berdiri miring, dibakar dengan api besar.
Setiap harinya Lemang Batok memproduksi sekitar 400 buah lemang. Lemang ini dijual dengan harga yang beragam. Lemang premium, menggunakan santan kental dijual Rp 40 ribu. Untuk lemang biasa dijual Rp 20-30 ribu.
Lemang biasa disantap bersama selai gulai aren dan tape ketan hitam. Keduanya dijual terpisah, tape ketan hitam dijual Rp 50 ribu per kg dan selai gulai aren dijual Rp 10 ribu per kotak.
Kedai lemang Batok buka mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam.
Restoran India
Alamat: Jl Ahmad Yani No 46. Telp. 0812 6446 9846
Umur tempat makan ini sudah sampe 3 generasi. Sekalipun namanya Restoran India, Muhammad Abbas (38), pemiliknya saat ini, menyediakan lebih dari 100 menu, mulai dari hidangan Timur tengah, olahan seafood hingga masakan Cina seperti dimsum. Restoran India mengusung konsep dapur terbuka.
Menunya yang paling populer adalah martabak, ada martabak Mesir dengan berbagai variannya. Sejenis martabak telur dengan daging cincang yang dibumbui dengan bumbu kaima yang harum dan bumbu-bumbu khas India lainnya. Seporsi martabak Mesir dijual Rp 12 ribu-13 ribu.
Ada juga menu kari kambing yang tidak kalah lezatnya, bisa juga untuk teman menyantap martabak Mesir. Bumbu karinya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia jadi ga terlalu menyengat seperti sajian India pada umumnya.
Satu lagi menu spesial Restoran India adalah nasi goreng spesial daging sapi. Lengkap pake telur dadar, kerupuk dan acar. Hidangan ini sudah bisa dinikmati dengan Rp 19 ribu.
Untuk minumnya, teh susu telur, per gelasnya Rp 13 ribu. Restoran India buka mulai jam 6 pagi sampe jam 3 dini hari, wow.
Pondok Bagelen
Pengen makan ikan bakar saat ke Tebing Tinggi, di Pondok Bagelen tempatnya. Ada ikan bawal, senangin, kerapu, pari, siakap, dan kembung. Bumbu ikan bakarnya terdiri bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit. Ikan berbumbu dibakar di atas bara arang. Per ekornya dibanderol Rp 50 ribu. Selain ikan laut, Pondok Bagelen juga menyajikan ikan air tawar seperti ikan nila, gurame, lele, dan mas. Ikan air tawarnya merupakan hasil budidaya Pondok Bagelen sendiri. Selain menu ikan bakar, ada pilihan lainnya juga, bisa dibumbu taoco, asam manis atau digoreng.
Untuk menemani makan ikan ada menu sapo tahi, tumis kangkung, atau tumis taoge ikan asin pak esbeye. Yang terakhir adalah menu yang dikreasikan Pondok Bagelen saat pak SBY datang ke Tebing Tinggi dan bersantap di Pondok Bagelen.
Sambil menunggu menu utama selesai dimasak, Pondok Bagelen punya menu camilan favorit, yakni tempura sayur, antara lain terong, brokoli, wortel, dan bayam. Harga per porsi tempura sayur adalah Rp 10 ribu. Sayur-mayur yang disajikan disini juga merupakan hasil menanam sendiri.
Pondok Bagelen sudah berdiri selama 7 tahun, pendirinya adalah Bu Nur Asmah Lubis, akrab dipanggil bu adek bersama suaminya. Pondok Bagelen buka mulai pukul 11 siang hingga 11 malam.
0 komentar :
Posting Komentar
makasih dah mampir, semoga bermanfaat, silakan tinggalkan jejak supaya ku tau kamu pernah kesini (=^_^=)